Sesungguhnya agama (yang benar dan diredai) di sisi Allah ialah islam dan orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberikan Kitab itu tidak berselisih (mengenai agama islam dan enggan menerimanya) melainkan setelah sampai kepada mereka pengetahuan yang sah tentang kebenarannya; (perselisihan itu pula) semata-mata kerana hasad dengki yang ada dalam kalangan mereka dan (ingatlah), sesiapa yang kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah, maka sesungguhnya Allah Amat segera hitungan hisabNya. [Surah Ali Imraan: Ayat19]

Rakan Iban Muslim

25 Ogos 2010

Tetamu Senja ~ A. Samad Said

Kita datang ini hanya sebagai tetamu senja
Bila cukup detik kembalilah
Kita kepadanya
Kita datang ini kosong tangan dada
Bila pulang nanti bawa dosa bawa pahala

Pada tetamu yang datang dan
Kenal jalan pulang
Bawalah bakti mesra kepada
Tuhan kepada Insan
Pada tetamu yang datang
Dan lupa jalan pulang
Usahlah derhaka pula
Pada Tuhan kepada insan

Bila kita lihat manusia lupa tempat
Atau segera sesat puja darjat
Puja pangkat
Segera kita insaf kita ini punya kiblat
Segera kita ingat kita ini punya tekad

Bila kita lihat manusia terbiar larat
Hingga mesti merempat ke laut biru
Ke kuning darat
Harus kita lekas sedar penuh pada tugas
Harus kita tegas sembah
Seluruh rasa belas

Kita datang ini satu roh satu jasad
Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat
Kita datang ini satu roh satu jasad
Bila pulang nanti bawa bakti padat berkat
~ A. Samad Said

Citation from - http://penyair.wordpress.com/category/a-samad-said/


IM: Pertama kali ku dengari bait-bait puisi ini di corong radio IKIM.fm dalam perjalanan menunaikan solat subuh pagi tadi. Bait-bait indah yang tersirat seribu makna sebagai ingatan sebagai seorang hamba yang bermusafir di atas muka dunia yang sementara sebelum dijemput pulang buat selama-lamanya. Siapapun kita? Tinggi manapun pangkat kita di dunia, berapa banyaknya harta kita?...Yang pasti kita akan pergi jua. Mungkin sebentar lagi, esok, atau hari-hari mendatang. yang pasti semua akan pergi...
Ya Allah, tunjuki ku jalan menuju taqwa-Mu...Terlalu banyak dosa yang aku lakukan ya Allah, ampuniku ya Allah...Aku insan lemah ya Allah, janganlah Engkau menarik iman yang Engkau anugerahkan sebaliknya berikan petunjuk dan hidayah kepadaku, ahli keluargaku, sahabat-sahabatku, guru-guruku, muslimin-muslimat, dan yang paling utama untuk kedua ibu bapaku serta ahli keluargaku yang masih belum merasa nikmat iman dan islam dari-Mu...aku tak berdaya ya Allah, Engkau yg menentukan segalanya...Aku redha dengan ketentuan-Mu...Aku hanya mampu berdoa...berdoa...dan terus berdoa....aku takkan putus asa untuk terus memohon kepada-Mu...Sesungguhnya Engkau Maha Pemurah lagi Maha Mengetahui...